Mesa-Irawan

Mikir keras pas membaca judul tema ini. Apa yaaa? hahaha. Saya punya koleksi apa ya di rumah? semua serba biasa dan gak punya ketertarikan mendalam terhadap suatu barang. Tapi ya baiklah saya coba tetap tuliskan. Apa yang kira-kira menjadi koleksi saya. Sebenarnya agak mencengangkan pembaca jika tahu koleksinya itu doang toh. hehe..

Saya suka mengkoleksi botol bekas madu. Yang pasti setiap habis kita akan membelinya lagi. Awalnya dulu berpikir botol-botol ini cantik juga jika digunakan ulang setelah dibersihkan dan di percantik ulang. Bisa bermanfaat juga sebagai media main anak di rumah. Bisa berbagai macam kegunaan yang membuat saya terus mengkoleksinya. Koleksi yang tidak butuh effort untuk mendapatkannya. Karena sudah pasti selalu di beli. Jumlahnya sempat sudah banyak hingga Puluhan. Mungkin leih dari 50. Karena tempat penyimpanan yang sudah tidak cuku di rumah. Dan yang digunakan hanya beberapa. Seringkali saya berikan ke si mbak yang bekerja di rumah salah satunya disaat dia mi…

Sebelumnya mau menuliskan semua reviewnya aja ya. Dari sisi pandagangan pribadi. Dan jangan kaget apalagi ketawa jika reviewnya rada jadul semua. Semata-mata mengingat-ingat dari apa yang dulu ernah dilakukan dan disuka. Kalau sekarang? duh...bisa dibilang lagi dimasa yang gak sempat dan gak punya waktu itu, bahkan untuk sekedar mengupgrade diri lebih baik lagi agar tidak jauh tertinggal dari generasi Z dan alfa yang dari hari ke hari makin terus bertumbuh dan tumbuh lagi beserta kecanggihan yang mereka bawa dari sejak lahirnya. Bailah, yuk mari kita review.

5 Rekomendasi Buku yang dibaca
1. Toto Chan
Gadis Cilik di Jendela begitu sebutan untuk buku ini. Pasti yang pertama kali diingat oleh pembacanya yaitu tentang gadis cilik di jendela yang dianggap nakal karena sering berada di pinggir jendela untuk terus mengamati ke luar kelas. Buku anak-anak yang ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi dulu pertama kali membacanya saat masih duduk di bangku kuliah. Yang sepertinya jika dibaca ulang kemba…

Hmm... untuk materi ini agak sedikit mulai mikir Untuk kategori 5 blogger favorit sebenarnya cukup banyak dari sudut pandang saya pribadi. Karena diri ini yang teramat sangat jarang kepoin blogger kalo gak lagi butuh-butuh banget ilmu mereka. Yang pasti coba kita ulas dulu saja ya. Sambil mengingat siapa saja blogger yang saya sukai.

1. Fifi Alvianto
Blogger yang paling sering saya kepoi dan sering saya merasa butuh info dari blognya itu yaitu blogger fifi alvianto. Kenapa? Karena info yang disampaikan mba fifi cukup relevan dengan yang sedang saya hadapi sekrang. Misalkan untuk masalah sekolah anak. menjaga dua orang anak cewek tanpa nanny. Mobile bertiga bersama anak-anak kemana-mana. Hingga masalah parentingnya yang meskipun kadang suka di share nya di instagram storynya saja hingga masalah perencanaan keuangan yang di jabarkan secara sederhana simpel tapi lumayan bisa mengena di saya.

2. Annisast
Sebenarnya belum begitu lama mengikuti mba annisa ini. Seringnya menyimak pembahasan …

Kemanapun kaki melangkah. Tidak bisa tanpa 5 barang berikut ini. Jika kelupaan bawanya pasti sedikit kocar-kacir dan kebingungan. Apa saja ya 5 barang yang harus selalu ada di tas.

1. Dompet kartu
Sekarang kemana-mana sudah males ya bawa duit cash. Dengan makin mudahnya sistem pembayaran seiring teknologi yang semakin canggih. Jadi kita tidak perlu membawa uang cash yang banyak kemana-mana. Bahkan sering juga jalan tanpa bawa uang sepeser pun. Rada nekat juga sih, minimal untuk bayar parkiran atau polisi cepek atau tips buat abang ojol. Tapi tetap merasa enjoy aja jalan tanpa bawa uang cash sepeser pun. Kemudahan yang banyak sekarang kita rasakan manfaatnya di era digital ini. membuat kita lebih merasa perlu untuk selalu membawa dompet kartu ini. Dompet yang isinya ya cuman kartu-kartu saja. Tidak ada selain kartu. Mulai dari kartu tanda pengenal. Alat pembayaran, kartu diskon tempat belanja yang sekarang apapun tempat belanjanya dikit-dikit pasti ada kartu membernya kan. Sampe penuh …

Hmm.. Kalo berbicara 5 warung makan dan restoran favorit. Bisa dibilang agak kurang variatif. Soalnya kita sekeluarga punya selera makanan yang harus pasti terjamin enaknya di perut kita. Malas atau enggan untuk mencoba tempat makan yang baru yang belum jelas rasanya. Alih-alih ingin mencoba yang ada nanti malah menyesal karena kurang cocok dengan perut kita lalu balik lagi masuk ke tempat makan yang biasa. Ada yang sama seperti ini juga gak ya? hehe. Bayarnya jadi double kan.
Baiklah, dimulai dari tempat makan yang sering kita kunjungi. Meski terkadang bosan juga dengan rasanya, tapi ada beberapa faktor yang membuat kita tetap sering berkunjung ke warung makan ini. Selain karena faktor lokasi yang dekat. Juga karena sudah pasti ada menu anak-ana, tempatnya ramah anak dan anak pun ikut makan dengan senang.

1. Steak house Holycow
Kalau teringat ingin makan steak. Kita kesini. Lokasi yang cukup dekat dan rasa yang sudah pasti pas di lidah kita. Menu anak-anaknya pun ada. Dan tempat yang…

Paling suka dengan tema ini. 5 fakta tentang diri. Inginnya seperti menulis diari. Soalnya kalo menulis tentang diri sendiri itu bisa amat sangat panjang dan gak bakalan ada habisnya. Kalo gak cukup malu untuk jadi malu-maluin mungkin bisa bercerita sebuku berlembar-lembar soal fakta tentang diri sendiri ini.

Hm... ya baiklah, biar gak berlama-lama dan kepanjangan pengantar. Kita persingkat dan langsung saja ya...hehe (shy-shy cat).
5 Fakta soal diri sendiri
1. Pemarah
2. Cerewet
3. Pintar
4. Perfeksionis
5. Rajin Kelima fakta di atas sebenarnya dibantu sebutkan oleh suami dan anak. 2 fakta awal paling cepat mereka jawab. Fakta yang memang sedikit menyedihkan, tapi begiulah realitanya yang harus diterima. Cerewet dan pemarah. 2 sifat yang dari hari ke hari kian terasah. Ya, kenapa tidak? Sudah makanan sehari-hari hampir terlibat dengan dua hal ini. Terkadang suka mikir, apa ada ibu di dunia ini yang tidak cerewet dan tidak pemarah? Jika ada, ingin rasanya belajar dari mereka. 
Soalnya…

Media sosial dalam kamus besar bahasa indonesia artinya laman atau aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau terlibat dalam jaringan sosial. Sebelum memulai tulisan ini, terlebih dahulu ingin memastikan arti secara bahasanya apa tentang media sosial ini. Agar tulisannya setidaknya sedikit ada bobotnya. Tidak asal nyerocos seperti tulisan-tulisan sebelumnya. hehe. Secara bahasa media sosial itu berarti halaman yang memungkinkan kita saling berbagi isi dan informasi. Isinya pasti kita semua tahu, sangatlah beragam. Tinggal kita memilih informasi apa yang ingin kita bagikan dalam jejaring sosial. Ada yang isinya hanya curhatan semata. Hingga yang berisi informasi yang bisa bermanfaat bagi banyak orang. Tidak hanya itu di media sosial juga bisa banyak kita temukan hal-hal yang sering terjadi juga di dunia nyata. Misalkan perkelahian, percekcokan. Meski dalam status dunia maya.

Untuk media sosial tinggal kita yang memilih dan menentukan. Pakah akan kita bagi te…

Blogger Perempuan Network. Dih apaan tuh? Kalimat tendensius tetapi sangatlah kepo saat pertama kali melihat postingan dari salah seorang teman tentang adanya challenge ngeblog akhir tahun ini. Awalnya sama sekali sedikit insecure untuk bisa bergabung di segala bentuk komunitas blogger. Ah, akumah apa atuh. Duh, akumah ceritanya receh-receh pisan. Malu ah. Gak ada apa-apanya bangetlah rasanya. Jadilah sibuk dengan kehidupan duniawi sendiri yang memang sedikit sulit, eh bukan sedikit..tapi, sangat sulit sekali untuk bisa meluangkan waktu untuk bisa berselancar kemana-mana di dunia maya. Apalah alasannya yang aku punya ya alasan klasik semua. Lagi-lagi karena sibuk urus rumah dan keluarga. Gak bisa sedikitpun menyisihkan waktunya sis? Anak baru dua loh, gaya amat. Disanan ada yang anaknya 10 aja gak belagak kayak sis ini deh. Ah yasudahlah gak bakalan kelar-kelar kalo bahasannya soal battle para emak-emak di rumah ya. Masing-masing punya ranah pertempurannya, dan punya cara-cara dan ce…

Kenapa ya, memilih nama blog ini menjad mesa irawan? Kenapa gak nama asli saja. mesa lindari mungkin. Atau nama lainnya yang lebih menarik dan menjual (emang mau jual apa? haha). Jawabannya lagi-lagi simpel ya (ogah ribet banget nih hee). Tapi serius memang simpel saja jawabannya, karena memang blog ini bercerita banyak tentang seorang mesa lindari sebagai istrinya irawan. Bercerita tentang kehidupannya keluarga bapak Irawan beserta anak dan istrinya.

Blog ini sudah beberapa kali berganti nama sebenarnya. Mulai dari Curhat Mesa, berubah setelah menikah menjadi Hersya Family. Hersya Family itu artinya yang sok-sok cute gitu sama suami ceritanya. Keluarga Heri dan meisyahh. Lalu akhirnya berganti menjadi Mesa Irawan saja. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia kematangan dan berkurangnya angka kelebaian di dalam diri. Jadi pengen yang simpel tapi punya identitas.

Tapi sempat sedikit ragu juga di awal saat mau menentukan apakah nama blog ini pake nama asli aja atau nama y…

Yups... tema yang diangkat oleh Mothers on Mission kali ini pas banget sama yang pengen aku bahas. Yaitu "Tantangan Bekerja di Rumah Tanpa ART". Banyak pasti ya, mama-mama yang tetap survive bekerja sambil melakukan segala pekerjaan rumah tangga sendiri. Nah, sekarang mau sedikit berbagi cerita sebagai ibu rumah tangga yang mengerjakan segala pekerjaan di rumah sendiri tanpa asisten rumah tangga. 

Melakukan semua pekerjaan di rumah tanpa adanya bantuan asisten rumah tangga itu rasanya tricky abis ya. Kita harus pintar-pintar membagi mana yang harus dikerjakan duluan. dan mana yang bisa dikerjakan di akhir. Ternyata perlu manajemen yang baik juga loh, agar kita bisa mengerjakan semuanya dengan baik dan lancar. Apalagi didampingi oleh asisten kecil yang selalu berniat membantu pekerjaan rumah tapi dalam kenyataannya terkadang justru menambah keseruannya. Alih-alih bisa cepet nyapu rumah. Malah bisa berjam-jam dan berkali-kali karena bantuan asisten kecil ini. hehehe.

Ada beb…

Bagaikan lari marathon. Inginku menuntaskan apa yang sudah dimulai hingga akhir. Tapi kadang terseok-seok di tengah. Kadang setengah berlari kadang sambil berjalan. Yang jelas harus tetap berusaha mencapai finish. Hati ini kadang malasnya minta ampun. Tak sanggup serius berlama-lama. Tak sanggup otak ini di ajak berpikir barang sebentar. Baru aja mau mulai menulis. Panggilan darurat dari anak-anak minta dilakukan segera. Susah untuk fokus. Eaa, pengantarnya curhat dulu..haha

 Untuk tema kedua ini, tema blog yang aku sukai itu banyak. Sesuai dengan cuaca dan iklim di dalam otak, hehe. Agak absurd ya. Yang jelas yang berhubungan dengan perempuan, aku pasti tertarik. Apapun itu. Dan pasti banyak banget kan, yang berhubungan dengan perempuan. Ada beberapa diantaranya,
1. Tema tentang anak
Apapun cerita tentang anak-anak. Mau lucunya, ngeselinnya, imutnya, gemesinnya. Emang anak berhubungan sama perempuan cui? Ya iya dong ya, Masa engga. Kalo gak ada perempuan yang melahirkannya, maka anak…

Menulis Di blog lagi?
Pertanyaan ini yang sering terlintas di pikiran di saat beberapa orang terdekat memberikan saran, "Kamu nulis lagi aja".

Beberapa saran dari mereka karena aku keseringan menulis caption panjang-panjang di status sosial media instagram. Beberapa yang lain seperti suami misalkan, mungkin biar istrinya gak terlalu bawel kirim chat panjang-panjang tentang keseharian bersama anak-anak. Entah beberapa alasan yang menurut mereka penting lainnya yang membuat diri ini membulatkan tekad untuk mulai ngeblog lagi. Dengan 2 bocah yang lagi masa-masa petakilannya, dan seabrek kerjaan lainnya yang menanti. kuharus tetap semangat. Dengan mengikuti challenge dari blog perempuan ini minimal setidaknya bisa menjadi pemacu semangat, yang awalnya malas untuk memulai. Jadi mau gak mau. Ketika sudah niat memulai, maka kamu wajib menuntaskannya hingga selesai.

Jadi alasan yang super simpel kalau ditanya, kenapa sih menulis di blog?
Kalau pertanyaan ini diajukan dari dulu hingg…

Sebagai seorang ibu yang memiliki 2 orang balita di rumah. Saya tentunya ingin memberikan nutrisi yang terbaik untuk mereka. Memikirkan nutrisinya ini, seharusnya bisa dimulai dari saat hamil ya. Lalu berlanjut hingga melahirkan dan anak beranjak terus usianya dari tahun ke tahun. Mengapa? Karena nutrisi pertama yang didapatkan oleh anak yaitu dari saat dia hadir di perut ibunya. 
Tapi sekarang, kita lebih spesifik untuk membahas nutrisi untuk 2 balita di rumah ya, karena yang saat ini sedang di hadapi adalah pemberian makanan pada 2 anak ini. Hehe..
Dari data Kementerian Kesehatan RI tahun 2011. Menjelaskan bahwa makanan sehat anak Balita itu mencakup makanan dengan gizi seimbang agar tumbuh sehat dan memiliki masa depan yang baik. Jadi sekarang yang perlu digaris bawahi untuk nutrisi makanan anak adalah pola gizi seimbang. Bukan lagi 4 sehat 5 sempurna. Apa saja sih makanan dengan gizi seimbang yang bunda siapkan di rumah?
Nutrisi anak-anak di rumah tidak ada yang spesial sebenarnya. P…